Kuliner Orem-orem Mahasiswa UMM Jadi Juara di Jakarta

Kuliner Orem-orem Mahasiswa UMM Jadi Juara di Jakarta
Kuliner Orem-orem Mahasiswa UMM Jadi Juara di Jakarta. Jika bakso Malang sudah dikenal seantero nusantara, maka siapapun yang datang ke Malang tidak boleh melewatkan penganan lain yang juga tidak kalah legendaris, Orem-orem. Bahkan, olahan kuliner dengan ciri khas tempe dengan kuah santan kelapa ini, membawa tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi Juara I pada ajang Communication Festival 2018 di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta.

Adapun ketiga mahasiswa tersebut, yakni Rahmania Santoso, Arif Priyono, dan Arul Ivansyah. Mereka yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi ini tergabung dalam Sawang Sinawang Films. “Sawang Sinawang Films adalah kelompok yang dibentuk oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi Audio Visual,” ungkap Rahmania.

Festival yang dihelat oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAI ini dilaksanakan sampai Ahad (5/8). UMM sendiri terpilih untuk mempresentasikan produk lomba kategori Broadway (Broadcasting Way) yang berfokus pada citizen journalism. Selain itu, difokuskan juga pada aspek mengangkat kuliner nusantara.

Mahasiswi Rahmania Santoso mengaku presentasi yang disiapkan sebetulnya agak terburu-buru. “Kita baru tahu kalau kita lolos itu jam satu malam, dan kita baru sampai Jakarta itu subuh sedangkan kita harus presentasi jam delapan pagi,” tutur dia.

Dipilihnya Orem-orem sebagai kuliner yang dipresentasikan oleh Sawang-Sinawang Films diawali dengan riset tentang kuliner khas Malang. Menurut Mahasiswa Arul Ivansyah, Orem-orem dipilih karena belum banyak orang yang tahu dan mengenal makanan khas Malang ini. Bahkan, timnya sendiri tak tahu tentang kuliner tersebut.

Communication Festival 2018 rutin diadakan dengan mengusung tema dari isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan. Tahun ini, dengan tema “Wujudkan Potensi Nusantara” acara digelar dengan misi memperkenalkan budaya Indonesia melalui potensi khas daerah yang dimiliki. Festival ini dibagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu Broadway (Broadcasting Way), GoPro (Go PR Professional), dan Advertime (Advertising Time).

Comments

Popular posts from this blog

Prabowo: Kita Musyawarah Terus Sandiaga Jadi Cawapres

3 Diantaranya Mahasiswa UMN, 4 Orang Hanyut di Sungai Asahan

Wow Ternyata Ada Motor Cafe Racer Termurah Cuma Rp19 Jutaan Di GIIAS 2018